1. Berpikir ada yang salah dengan tubuh
Sering kali gejala fisik seperti nyeri dada bikin seseorang ketakutan karena menganggap dirinya terkena serangan jantung, atau ketika ada ruam di kulit langsung dikira kanker.
Kecemasan karena ada yang tidak beres pada tubuh adalah sesuatu yang normal, tetapi jangan sampai itu mengganggu aktivitas sehari-hari. Lebih baik kamu berkonsultasi ke dokter tentang gejala fisik yang kamu alami, karena bisa jadi gejala tersebut terjadi karena kecemasan yang berlebihan.
2. Khawatir terhadap orang yang kamu cintai
Bagi beberapa orang, kecemasan muncul karena kekhawatiran terhadap orang yang dicintai. AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA mengatakan bahwa manusia khawatir jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap orang yang dicintainya, dan bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut jika sesuatu yang buruk itu benar-benar terjadi.
3. Uang yang kamu miliki
Uang dapat memicu kecemasan karena berkaitan dengan kelangsungan hidup. Chloe Carmichael, PhD, psikolog di New York City, Amerika Serikat (AS), berkata bahwa uang dapat memberi rasa aman.
Bila kekurangan uang, tentu kamu akan merasa sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Kecemasan karena uang umumnya disebabkan karena tabungan, gaji, utang, atau membandingkan kekayaan dengan orang lain.
4. Obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat dapat memicu kecemasan pada pasien tertentu, seperti amfetamin dan methylphenidate yang digunakan untuk pengobatan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan narkolepsi.
McCann mengatakan, beberapa antidepresan seperti bupropion dan venlafaxine juga dapat memicu kecemasan bagi beberapa orang. AGEN POKER ONLINE TERBAIK
5. Argumen yang memengaruhi hubungan
Beberapa orang akan melakukan apa pun untuk menghindari argumen, tapi terkadang argumen dalam hubungan tidak bisa dihindari.
Lily Brown, PhD, direktur Center for the Treatment and Study of Anxiety di University of Pennsylvania, AS, mengatakan bahwa konflik dalam sebuah hubungan dapat menimbulkan perasaan sedih dan kecemasan. Argumen dalam sebuah hubungan membuat kamu merasa khawatir tentang masa depan dari hubungan tersebut.
Itulah beberapa penyebab umum kecemasan. Walaupun cemas itu wajar, tetapi kalau berlebihan tentu tak boleh dibiarkan. Bila mengalami kecemasan terus-menerus hingga memengaruhi aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dokter agar bisa mendapat penanganan yang tepat.